Monday, October 28, 2013

Raw Almond Mylk

Udah lama bangeeet nggak nge blog ya. Maaf banget ya, blog ini dibiarkan begitu aja karena sehabis lebaran gue dihujani berjibun tugas kuliah dan akhirnya ngga ada waktu buat nge-blog. Pulang kuliah sore, sebelum sampe rumah mesti kena macet - macetan dulu, langsung ngerjain tugas, terus peluk guling deh *curhat.

Tapi tapi tapi, kemarin gue iseng - iseng buka portal aplikasi dari smartphone dan menemukan aplikasi blog. Yeaay, berarti gue bisa nge blog dari manapun tanpa perlu buka laptop! Hmm kayaknya sih aplikasi ini udah lama ya, cuma gue aja yang udik baru tau sekarang hahaha.

Oke, back to topic. Kali ini gue mau nge-review almond mylk. Nggak typo loh, tulisannya beneran almond mylk pake huruf 'y'. Sekarang lagi nge trend kan tuh bule - bule yang lagi pada diet minum lactose product nya pake susu almond. Di Jakarta susah banget ngedapetin susu almond di supermarket baik yang lokal ataupun internasional. Iseng nyari - nyari, eeh tiba - tiba seorang temen ngasih liat foto green juice buatan Renny Sutiyoso di instagram. Disitu mba Renny bilang dia pake susu almond buatan yourganic. Kepo dong gue, langsung aja gue cari yourganic di instagram dan.. Ketemu! 

Setelah ngelihat foto - fotonya, baru tau deh yourganic almond mylk dijual di pasaran tertentu, salah satunya di Kemchicks Pacific Place. Pas banget itu deket dari rumah gue. Langsung aja gue menarik adik gue buat nemenin kesana. Pas disana, gue kayak melihat cahaya begitu menemukan si almond mylk ini *oke lebay.



Yourganic almond milk ini ada bermacam - macam rasa; original, ice coffee, matcha, dan satu lagi gue lupa hehe. Rasanya tawar karena nggak pakai pemanis sama sekali. Tapi enak banget kook, awalnya sih tawar tapi setelah minum malah pengen minum lagi. Rencananya ini buat gue jadiin campuran green juice (iya, gue lagi diet tapi kebanyakan gagalnya). Harganya lumayan lebih mahal yah daripada susu kedelai, sekitar 35 ribu rupiah untuk ukuran kecil dan 50 ribu rupiah untuk ukuran besar.

Yourganic ini juga ada almond butternya, cuma karena gue kurang suka akhirnya nggak beli. Mungkin next time kali ya kalau emang udah penasaran banget baru gue nyobain hehe.

Oke, segitu dulu yaa reviewnya. See ya~

Tuesday, August 20, 2013

Ice Cream (Kayak) Di Orchard


  Coba perhatikan di sebelah kanan di belakang eskrim ada tulisan 'Ice cream' dan dibawahnya ada tulisan 'ORCHA'. Yes, fellas. Itu sebabnya orang - orang yang lewat langsung berdatangan ingin mencicipi seperti apa sih es krim kayak di Orchard.

  Buat yang sering atau pernah ke Singapur pasti tau dong di pinggiran jalan Orchard Road banyak banget pedagang dengan gerobak kecil yang menjual es krim potong berbagai rasa yang disajikan di dalam roti tawar dan wafer renyah tipis seperti rasa coklat, vanilla, durian, mint, choco chip, dll. Di Indonesia es krim seperti ini sudah dari dulu eksis dijajakan abang - abang dengan gerobak juga, bedanya rasa es krim yang tersedia hanya rasa doger atau kelapa muda yang dibekukan.

   Back to topic, Ice cream kayak di Orchard ini adalah salah satu menu dessert dari restoran Sruput yang ada di Cilandak Town Square. Rasa es krim yang ditawarkan juga bermacam - macam; ada coklat, vanilla, durian, mocca, dan kacang merah. Karena tidak ada rasa mint, akhirnya saya memilih vanilla. Rasanya? Enak banget! Kaya akan susu dan krim. Porsinya gede, cocok buat yang nggak takut gemuk dan sedang dalam proses menimbun lemak. Yang paling menarik dan berbeda dari es krim ini adalah rotinya yang warna - warni dan cantik.

  Harga seporsi eskrim ini terbilang murah, 10.500 rupiah sudah termasuk pajak.

Friday, August 9, 2013

Makan Malam di QQ Kopitiam

  Masih dalam suasana lebaran, sebelumnya gue mau mengucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga segala amal ibadah kita yang dilakukan di bulan Ramadhan kemarin diterima oleh Allah SWT. Amin!

  Jadi, ceritanya orang - orang serumah udah pada bosen makan - makanan bersantan dan kepengen jajan di luar. Tapi bingung dong, secara kebanyakan restoran pasti masih pada tutup di lebaran hari kedua kayak gini. Mau makan sushi, ibu gue ngga doyan dan karena maagnya doi lagi kumat, kita jadi ngga tega ngajakin makan sushi. Dipikir - pikir, akhirnya gue memutuskan untuk nyobain Kopitiam QQ yang lokasinya terdekat dari rumah, yaitu di Fx Sudirman.

  Setelah sampai di lokasi, kita ambil tempat untuk lima orang dan non smoking. Sang pramusaji langsung memberikan daftar menu makanan. Dengan cepat gue memutuskan untuk memesan horfun kepiting. Kenapa? Karena ada seorang temen yang doyan banget horfun ini dan seminggu sekali dia datang ke Kopitiam QQ hanya untuk makan horfun kepiting. Gue pun penasaran seperti apa rasanya.
  Gue juga memesan tahu bolak - balik, pisang with kaya, dan karena sekeluarga lagi pada flu (iya, keluarga gue kalau sakit nularnya cepet banget udah kayak kereta shinkansen) gue pesan teh tarik hangat sebagai minumannya.


  Menu yang pertama kali datang ke meja kita adalah teh tarik hangat. Menurut gue rasa teh nya pas, nggak terlalu manis dan nggak terlalu pahit. Sayangnya, kepekatan dan kekentalannya agak kurang karena teksturnya kurang lebih seperti teh manis biasa. Selanjutnya tahu bolak - balik dan pisang with kaya datang. Tahu bolak - balik ini kulitnya kayak tahu pong, garing banget tapi bedanya kalau dimakan nggak cuma angin doang karena tahunya tipis. Rasanya asin - asin gurih dan setelah dicocol dengan kecap pedas rasanya tambah enaak!
  Naah kalau pisang with kayak ini menurut gue super enak! Buat penggemar pisang olahan seperti gue wajib coba menu ini. Sayang lupa difoto karena udah barbar makannya dan baru inget mau moto pas udah habis hahaha. Sebenarnya rasa pisangnya sendiri ngga begitu manis karena rasa manisnya itu didapetin dari selai srikaya. Kulit pisangnya garing dan pisangnya sendiri lembuut banget.



  Nggak beberapa lama kemudian, makanan utama yang duluan datang adalah horfun daging kepiting punya gue. Langsung aja gue makan tapi sebelumnya ditiup dulu (iyalah, masih panas banget, bok!). Jadi horfun daging kepiting itu isinya sesuatu seperti antara ravioli dan kwetiaw, bentuknya potongan persegi panjang dan kenyal - kenyal dan gue rasa terbuat dari tepung beras. Lalu ada beberapa udang ukuran sedang, irisan daging kepiting, bakso ikan, daun bawang, seledri, dan taburan bawang goreng. Si potongan persegi panjang yang gue sebutkan tadi itu kenyal - kenyal dan rasanya tawar kalau dimakan tanpa kuah. Kuahnya sendiri rasanya nggak begitu asin karena mungkin asinnya murni dari cincangan daging kepiting. Kuahnya sama seperti kuah sup asparagus, kental dan ada irisan telur yang dicincang kecil - kecil.



  Kalau yang ini kaya butter toast punya si ibu. Serius ini enak banget! Toastnya garing dan lembut, pas dimakan nggak buyar - buyar gitu (haha maaf ya ngedeskripsiinnya ngasal banget). Untuk filling kaya butternya rasanya standar laah. Penyajiannya pun standar sekali.

  Secara keseluruhan, untuk rasa makanan di QQ Kopitiam termasuk enak. Pokoknya kalau kesini wajib nyobain kaya butter toast sebagai cemilan dan horfun kepiting sebagai makanan utama. Mungkin next time gue mau mencoba jus kedondong, penasaran banget kayak gimana sih rasanya.
  Untuk harga, menurut gue masih terjangkau karena makanan dan minumannya berkisar antara Rp.15.000 - Rp.50.000 per orang.

Wednesday, August 7, 2013

First Of The First..

  Hello!

  Ini blog kedua gue setelah blog pertama lebih tentang make up dan kecantikan. Kenapa gue berniat bikin blog tentang kuliner ini? Hmm, jadi gini..
 
  1. Gue doyan makan tapi gue bukan adventurous yang dateng ke restoran ngga dikenal terus main coba - cobi aja. Nahh, mulai pertengahan (hampir akhir) 2013 ini gue akan mulai menjadi orang yang oportunis yang artinya ngga pemilih dalam makanan
  2. Budget gue tipis. Agak susah ya, bok jaman sekarang menemukan tempat makan yang terjangkau yang budget per orangnya 100 ribu rupiah. Nahh, di blog gue ini akan banyak memperlihatkan tempat makan yang harganya masih terjangkau
  3. Mungkin (mungkin, lohh) kalau gue lagi rajin masak di rumah, gue akan memperlihatkan resep dan cara pembuatan dan juga menu yang gue makan di rumah.
  4. ...

  Hehehe sebetulnya udah sih itu aja alasannya. Semoga aja blog ini nggak banyak terbengkalai kayak blog sebelumnya. By the way, blog ini akan ditulis dengan bahasa sederhana dan sehari - hari karena bahasa inggris gue nggak bagus dalam pendeskripsian masakan dan juga biar lebih indonesia aja (iyalah, orang tempat makannya juga kebanyakan di indonesia kok hehe)

  Adios, fellas!
© Bite And Shout! 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis